Apakah udang impes itu??? Barang kali banyak dari kita
yang tidak kenal dengan istilah udan gimpes. Akan tetapi bagi masyarakat petambak
(penggarap tambak), yang kesehariannya di tambak mungkin sudah biasa dengan istilah tersebut. Udang impes merupakan sebutan bagi udang tangkapanharian
di pertambakantradisionalterutamapertambakanwanamina.Udanginibiasanyamasukketambakmelaluisaluraninletpadasaatpengisian air
tambak.Setelahsatubulanpascapengisian air, udangimpesdapat di
panendenganalatbubu.Pemasanganbububiasanyadilakukanpada sore
dandiangkatpadapagihari.Pemasanganbubudibantudenganlampu,
untukmembantuudangmasukkedalambubu.
Udangimpesmerupakanudang
liar atauudangalam.UdangimpesinimerupakankelompokFamiliPenaeidae, genus Penaeus.Sepertijenisudang-udanganlainnyaudang
genus Penaeusmeimilikiciri: kulitagakkeras,
tetapitidakkaku. Yang merupakantandaistimewaialahpadabadanterdapat ban
unguhitamyaitupadamasing-masingruaasterdapat 2 ban.
Warnaterseburjelassekalipadaudang yang msihhidup.Warna kaki
padaumumnyaberwarnamerah.Ukuran :Panjangbadandapatmencapai 35 cm. Sedangumumnya
20-25 cm.
Laluapahubunganudangimpesdengantambakwanamina????
Tambakwanaminamerupakansistempertambakan yang didalamnya (beriringan)
terdapathutanbakau (mangrove).Jadi mangrove inilah yang
memungkinkanterdapatnyaudangharian di pertambakanwanamina.Karena mangrove
merupakantempatmencarimakan,
tempatpembesarandantempatpemijahanberbagaijenisikandanudangtermasukudangPenaeidae.BerdasarkanNaamin(1991),
menyebutkanbesarnyaperananekosistem mangrove
terhadapkehidupandapatdilihatdarikeragamanjenishewan, baik yang hidup di
perairan, di atassubstrat, maupun di tajuk-tajuktumbuhan mangrove,
sertaketergantunganmanusiasecaralangsungterhadapekosistemini.
BerdasarkanhasilpenelitianRangkuti
(2013) didapatkanbahwa, hasiltangkapanudangimpesmenunjukkanbahwasemakintinggipenutupan
mangrove (rasio mangrove danempang),
makahasiltangkapanudangharianakansemakintinggi/banyak.
Hasiltangkapanharianudangpadatambakmurnihanyaberkisaraantara 0,17 – 0,60
kg/hari/ha, dengan rata-rata 0,31 kg/ha/hari. Padasistemwanaminadengankerapatan
mangrove yang tinggi, hasiltangkapanharianmencapai 1,10 – 2,20 kg/ha/haridengan
rata-rata1,55 kg/ha/hari. Padakonseppertmabakan yang samadenganpenutupan yang
rendah, hasiltangkapanudangharianhanya 0,53 – 1,05 kg/h/hari, dengan rata-rata
0,83 kg/ha/hari. Secararinciproduksiudangharianpadaberbagaiempang/tambak yang
berbedadisajikanpadaTabel1.
Hal
yang samadiperoleholehMaifiti (2012), Pradana (2011) danSaladin (1995),
menunjukkanbahwahasiltangkapanudangpenaeidpadatambakdenganpenutupantinggitinggi
(70-80%) di RPH Tegal-TTangkildanRPH Pamanukanmengasilkanudangtangkapanharian
yang lebihtinggidibandingpenutupan yang lebihrendah.
Padatambakdenganpenutupantinggihasiltangkapanuangharian rata-rata mencapai 2,29
kg/ha/hari. Hasiltangkapanudangpenaeidpadatambakmurni rata-rata sebesar 1,43
kg/ha/hari.
Tabel1Hasiltangkapanudangimpespadaberbagaipenutupan
mangrove.
Kerapatan Mangrove
|
Hasiltangkapanharian
(kg/ha/hari)
|
||
minimal
|
maksimal
|
rata-rata
|
|
Tinggi
|
1,10
|
2,20
|
1,55
|
Sedang
|
1,03
|
1,67
|
1,19
|
Rendah
|
0,53
|
1,05
|
0,83
|
Murni
|
0,17
|
0,60
|
0,31
|
Total
|
2,83
|
5,52
|
3,88
|
Sumber: Rangkuti (2012)
Demikianjugahalnya,
denganadanyaudangimpesmakapendapatanpetambakakanbertambahjuga.
Pendapatanpetmabakdariudangimpespadasistemwanamina, menunjukkanbahwasemakintinggipenutupan
mangrove makapenerimaandarihasilsampinganakansemakintinggi pula.
PenerimaandariudangharianpadasistemwanaminamencapaiRp
46.511,11/ha/haripadapenutupantinggi, Rp 35.583,33/ha/haripadapenutupansedang,
Rp 35.583,33/ha/haripadapenutupanrendahdanhanyaRp
9.342,26/ha/haripadatambaktanpa mangrove (Tabel
2).Tingginyanilaihasiltangkpanharianpadatambakdenganpenutupantinggimenunjukkanbahwaadanya
mangrove memberikankontribusi yang sangatberartipadahasiltangkapanikan yang
kemudianberdampakpadameningkatnyapenerimaanpetambak.
Tabel2Penerimaanpetambakpadaberbagaipenutupan mangrove
Kerapatan Mangrove
|
Nilaitangkapanharian
(Rp/ha/hari)
|
||
minimal
|
maksimal
|
rata-rata
|
|
Tinggi
|
33.000,00
|
66.000,00
|
46.511,11
|
sedang
|
30.750,00
|
50.000,00
|
35.583,33
|
Rendah
|
16.000,00
|
31.500,00
|
24.834,92
|
Murni
|
5.000,00
|
18.000,00
|
9.342,26
|
HargaasumsiudangharianRp
30.000/kg
Sumber: Rangkuti (2012)
Berdasarkanuraiandaninformasidiatasdapatdisimpulkanbahwaudangimpesmerupakanudangalam
yang didapatkanpadatambak yang memiliki mangrove (dikawasantersebutterdapat
mangrove).Berdasarkaninformasipenulis yang pernahmelakukantinjauanlapang di
pertambakan di Karawang yang tidakterdapat mangrove, disanatidakditemukanudangimpes.Berbedadengan
di kawasanpertambakanwanamina di Blanakan yang terdapat mangrove
bahwaditemukanbanyakudangimpes, terutamapadatambakdengan mangrove yang tebal.Hal
inimenunjukkanbahwakonseppertambakanwanaminadapatmeningkatkanekonomimasyarakatdenganadanyahasiltangkapansampinganberupaudangalam
(udangimpes).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar